Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun semakin pesat
mengiringi kehidupan manusia. Ada saja berbagai temuan terbaru tentang berbagai
jenis teknologi oleh para ahli. Manusia pun secara sadar maupun tidak sadar
selalu mengikuti bahkan menggunakan teknologi-teknologi tersebut. Hal ini
membuat adanya perkembangan masyarakat dari penggunakan media lama seperti koran
dan radio, menuju ke penggunaan media baru seperti televisi dan internet.
Manusia adalah makhluk yang memiliki naluri untuk selalu
berkembang, dan tidak pernah puas dengan apa yang telah ia capai atau miliki. Hal
ini membuat manusia selalu terpacu untuk melakukan sesuatu yang lebih baru
lagi, lebih hebat lagi, dan lebih memudahkan aktivitasnya sehari-hari, salah
satunya adalah teknologi. Pada jaman dahulu, orang-orang harus meluangkan lebih
banyak waktunya untuk duduk sambil membaca baris demi baris artikel dan berita
di koran dengan ilustrasi gambarnya yang masih sederhana, atau menyempatkan
waktunya untuk mendengarkan radio sambil membayangkan ilustrasi dari berita
yang ia dengar sambil menunggu tukang pos datang membawakan sepucuk surat
berisi kabar dari sanak saudara yang jauh disana. Hal ini dinilai kurang
efektif dan efisien serta menyita lebih banyak waktu mereka. Oleh karena itu,
manusia mengembangkan teknologi yang kita kenal dengan istilah Media Baru.
Hasil perkembangan teknologi dari adanya media baru bisa dibilang
luar biasa, bahkan mungkin diluar dugaan. Orang-orang pada jaman dahulu mungkin
tidak pernah menyangka mereka yang biasanya harus menulis surat lalu pergi ke
kantor pos untuk mengirimkannya dan menunggu beberapa hari sampai surat
balasannya tiba, kini dapat bertukar kabar dengan orang yang berada diluar kota
bahkan diluar negeri dengan sekejap mata. Mereka dapat membaca berita yang baru
terjadi beberapa menit yang lalu di gadget atau menontonnya di televisi, dan
tidak perlu membayangkan bagaimana ilustrasi dari kejadian tersebut. Para pelajar
yang dulu harus pergi ke perpustakaan dan menelusuri rak demi rak berisi
tumpukan buku untuk mendapatkan materi yang mereka butuhkan, kini hanya perlu
duduk di depan laptop berkoneksikan internet dan dalam hitungan menit materi
yang mereka butuhkan sudah ada didepan mata, atau bahkan mereka hanya perlu
mengetikkan kata kuncinya lewat smartphone yang mereka miliki sambil bersantai
di tempat tidur. Para pedangan pun demikian, mereka kini bisa berjualan secara
online tanpa perlu berkeliling mejajakan barang dagangannya dan para konsumen
pun tidak perlu susah payah mencari apa yang mereka butuhkan di pasar atau ruko
pertokoan.
Bagai pisau bermata dua, saat kita merasakan seribu
kemudahan yang didapatkan dengan perkembangan teknologi, ternyata berbagai
dampak negatif harus kita telan pula mentah-mentah. Perkembangan teknologi
mulai dijadikan propaganda politik melalui televisi dan film, diduga pula dapat
merusak tatanan masyarakat dan meracuni pikiran anak muda yang kini mulai
merendahkan warisan budayanya. Biasanya dampak negatif paling besar dialami
oleh masyarakat perkotaan, karena mereka yang paling cepat menerima perkembangan
teknologi. Banyak kasus yang menimpa tidak hanya orang tua bahkan anak-anak
dibawah umur. Kebanyakan orang tua jaman sekarang sibuk dengan pekerjaannya,
sehingga peran mereka dalam mengasuh, mendidik dan memberikan kasih sayang kepada
anak-anaknya berkurang. Mereka merasa telah menjalankan perannya jika bisa memberikan
apa yang menurut mereka anaknya butuhkan secara fisik. Anak pun lebih banyak
menghabiskan waktunya dengan televisi atau gadget yang orang tua mereka berikan
tanpa adanya bimbingan atau pengawasan khusus. Informasi yang beredar
dimana-mana seringkali juga langsung diterima tanpa disaring dan ditelusuri
terlebih dahulu kebenaran dan kualitas beritanya. Berbeda halnya dengan
masyarakat di pedesaan yang masih kurang dalam pemanfaatan teknologi. Mereka memang
cenderung memiliki pengetahuan yang kurang dibandingkan masyarakat perkotaan
karena hanya mengkonsumsi berita lokal dan masih mengkonsumsinya melalui media
lama. Jam terbang mereka pun tidak terlalu tinggi dan tidak banyak terkontaminasi
oleh teknologi sehingga anak-anak mereka pun diberi pengasuhan secara sempurna.
Perkembangan teknologi menciptakan adanya sebuah tatanan
masyarakat baru, yang dinamakan Komunitas Virtual. Komunitas ini biasanya
bertemu lewat dunia maya, berkenalan dan berinteraksi hingga kadang menjalin
hubungan yang terbilang cukup dekat. Banyak yang merasa diuntungkan karena
mereka dapat menambah relasi dengan banyak orang bahkan yang memiliki kesamaan
dengan mereka. Mereka bisa dengan mudah membentuk sebuah komunitas yang semua
anggotanya memiliki kesamaan tujuan atau hobby, bertukar pikiran, berbagi
informasi bahkan mencari teman kencan. Dengan hal ini mereka juga menjadi lebih
belajar menerima keberagaman karena keanggotaan mereka berasal dari berbagai
daerah. Namun, terkadang mereka mengabaikan hal yang paling penting, yaitu
identitas. Dalam jejaring sosial misalnya, semua orang bisa membuat akun tanpa
harus mengisi kejelasan identitasnya. Banyak kasus yang menimpa anak-anak
karena kelalaian orang tuanya sehingga mereka terlalu asyik menjalin hubungan
di jejaring sosialnya. Ada yang diculik, diperkosa, bahkan dibunuh saat bertemu
dengan orang yang mereka kenal dari jejaring sosial. Bahkan ada contoh kasus yang
berawal dari hal sepele seperti mengupdate status saat sedang sendirian dirumah,
tak lama kemudian rumah tersebut dirampok oleh sekawanan orang yang mungkin
mengetahui informasinya melalui jejaring sosial. Dampak negatif yang paling
dirasakan, jejaring sosial dapat mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang
dekat. Mungkin kita dapat menembus ruang dan waktu pertemanan dengan jejaring
sosial, namun tanpa kita sadari hal ini seringkali membuat kita mengabaikan
hubungan antarpersona, melemahkan dan menurunkan sensitifitas terhadap keadaan
di sekitar kita.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan dan berguna
bagi kehidupan kita di era sekarang. Hal ini memberikan berbagai manfaat dan
dampak yang positif. Segala aktifitas dipermudah, sehingga dapat menghemat energi,
waktu, dan biaya. Perkembangan teknologi juga membuat pemikiran manusia
berkembang karena banyaknya informasi yang dengan mereka dapatkan. Namun,
hendaknya manusia lebih cermat karena terlepas dari semua dampak positifnya, perkembangan
teknologi juga membawa berbagai dampak negatif. Dibutuhkan peran serta semua
pihak baik orang tua, institusi pendidikan, pemerintah dan masyarakat untuk
mengawasi anak, remaja dan murid-murid, khususnya bagi yang masih dibawah umur
untuk membekali mereka menghadapi perkembangan teknologi. Kita harus cermat
dalam menyikapinya agar tidak terbawa arus perkembangan teknologi yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan sekitar.
0 komentar:
Posting Komentar